Tempat Angker di Jakarta

Inilah tempat paling menyeramkan yang melegenda di Jakarta, di antaranya Rumah Pondok Indah, Jembatan Ancol, Terowongan Casablanca dan lain sebagainya. Berikut detailnya :

__________________________________________________________

Rumah Pondok Indah

Lokasi: Jln Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah ke luar lagi.

Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.

Testimonial: Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir mudik di halaman depan rumah ini.

__________________________________________________________

Taman Kota Langsat – Mayestik

Lokasi: Di belakang pasar burung Barito Jakarta Selatan.

Taman Langsat ini sebenarnya merupakan fasilitas olahraga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker, terutama pada malam hari. Konon pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.

Testimonial: Kisah hantu dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi barang baru bagi Ibu Rahmat, penjual rokok di tepi taman Langsat, yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya pernah pamit pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo. Setiap kali berjaga malam, Syamsuri, Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya.

__________________________________________________________

Rumah Kentang Prapanca

Lokasi: Jln Dharmawangsa 9, Jakarta Selatan persis di sebelah salah satu club terkemuka di daerah ini.

Sejarah: Konon, di rumah ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Apabila Anda sedang ‘mujur’ dan lewat di depan rumahnya, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis.

Testimonial: Agip sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.

__________________________________________________________

Lintasan Kereta Api Bintaro

Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.

Testimonial: Imam, teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan pemotongan kerbau. Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.

__________________________________________________________

Jembatan Ancol

Lokasi: Jembatan Ancol (eks jembatan goyang), Pantai Ancol, dan daerah lain sekitar Ancol, Jakarta Utara.

Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupan, seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.

Testimonial: Anshori, penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat, Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang.

Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu, Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin lancar.

__________________________________________________________

Pertokoan Klender Jakarta Timur

Saat kerusuhan Mei tahun 1998, ada salah satu pertokoan di daerah Klender yang dijarah dan dibakar massa.

Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di antaranya pegawai pertokoan, pengunjung, dan para penjarah. Usai kerusuhan tersebut, dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya, segerombolan orang menyetop angkot di depan pertokoan, ketika sudah jalan sekitar 100 meter, semua penumpang angkot tersebut wajahnya berubah menjadi hangus. Semenjak pertokoan ini dibangun dan ramai kembali di tahun 2000, sudah tidak banyak lagi kejadian mistis di sekitarnya. Ini mungkin juga karena warga masih menghormati dan memperingati hari berkabung setiap tanggal 14 Mei.

Namun demikian, menurut penuturan warga, jika Anda duduk sendiri di sebelah booth telepon koin di halaman pertokoan pada malam Jumat pukul 1 pagi, Anda akan ditemani oleh sosok lain di dekat Anda. Dahulu, sekitar 15 jenazah korban kerusuhan sempat ditampung sebelum dievakuasi di sekitar telepon umum tersebut.

Testimonial: Ali warga asli Klender, pada 2002, bersama dua orang sepupunya melakukan ghost-hunting di basement salah satu pertokoan di daerah Klender. Saat itu hari Rabu malam, ia membakar kemenyan dan madat, serta membawa sesajen berupa kopi hitam. Sekitar jam 2 pagi tercium bau daging terbakar yang sangat menyengat. Tak berapa lama kemudian, muncullah dua sosok makhluk; yang satu penuh darah di sekujur tubuhnya, yang satu lagi hangus terbakar dengan tubuh yang tak lengkap.

__________________________________________________________

Terowongan Casablanca

Lokasi: Dekat Mall Ambasador, Jaksel.

Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan.

Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk “menyapa” penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.

Testimonial: Menurut Ibu Yati Mustofa, warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.

__________________________________________________________

Lubang Buaya

Lokasi: Pondok Gede, Jakarta Timur.

Pada 30 September 1965, ditemukan jenazah 6 orang jenderal dan seorang letnan TNI dikubur di dalam sumur ini.

Di sebelah sumur tersebut, terdapat ruang yang 7 di dalamnya terisi patung patung patung replika dan terdengar suara yang menceritakan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan tadi. Di sebelah ruangan tadi terdapat dua rumah lengkap dengan perabot asli. Rumah-rumah tadi disebut sebagai pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti untuk menghormati jasa ketujuh pahlawan tadi.

Testimonial: Hartono, warga Lubang Buaya, sudah tak asing lagi dengan cerita penampakan di sekitar lokasi museum dan sumur. Dia banyak mempunyai teman yang bercerita pernah melihat sosok kuntilanak bila melewati daerah Lubang Buaya di malam hari. Namun dia tak pernah menyaksikan sendiri. Seorang petugas penjaga loket Sumur Maut yang tidak mau disebutkan namanya mengaku pernah mendengar suara derap sepatu boots seperti tentara yang sedang berbaris di suatu malam.

__________________________________________________________

TPU Jeruk Purut

Lokasi: Kelurahan Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).

Testimonial: Sejak kecil, Asmari, juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai Pemda yang bekerja di sana. Semenjak lulus SD (1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki, dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung. “Yang paling jahil itu kuntilanak-laki,” tutur Asmari.

Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya. Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampung yang penduduknya tidak terlalu banyak. Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil ini malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi.

Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.

__________________________________________________________

RS di Jalan Salemba

Lokasi: RS di Jln. Salemba, Jak-Pus

Konon di sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selain itu, banyak juga kasus penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.

Testimonial: Menurut petugas Secure Parking yang tidak mau disebutkan namanya, setiap malam sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang mengetuk pos pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun ketika dicek, tidak ada siapa-siapa. Di UGD sering terdengar bunyi orang main air, ketika dicek juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka seperti tersihir dan tidak bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini lewat.

__________________________________________________________

Jalan Kuningan

Jalan ini dikatakan angker karena sering terjadi kecelakaan, para pengendara motor atau mobil sering kali melihat sosok manusia / kepala tanpa tubuh yang dengan tiba-tiba menyeberang jalan.

__________________________________________________________

Gang pengantin Ali

Gang (jalan kecil) ini dikatakan angker karena ditempat ini pernah hilang secara gaib seorang pengantin lelaki yang bernama Ali, dan menjadi legenda sampai saat ini.

__________________________________________________________

Gedung Regent Kuningan

Gedung ini dikatakan angker karena sering terlihat hantu wanita dilantai 23.

__________________________________________________________

Putri Duyung Ancol

Salah satu bangunan putri duyung ancol pernah ada suatu kejadian dimana seorang wanita simpanan terbunuh secara mengenaskan.

__________________________________________________________

Museum Satria Mandala

Disalah satu ruang khususnya diruang tangga gedung ini pernah terjadi kecelakaan yaitu jatuhnya seorang penjaga lelaki hingga dia tewas dan konon kabarnya hantu lelaki itu masih suka berkeliaran di sekitar museum.

__________________________________________________________

Kali Sunter Ancol

Kali ini angker karena, pernah ada satu Metromini yang terperosok kedalamnya hingga menenggelamkan sebagian besar penumpangnya.

__________________________________________________________

BC Bar (sebelah Hard Rock Cafe)

Gedung Sarinah Thamrin, Dikarenakan pernah terjadi tragedi pembunuhan didalam bar ini yang melibatkan banyak preman, pada waktu-waktu tertentu anda akan dapat merasakan semilir harum bunga kematian diareal teras berdarah tempat mayat bersemayam. Yang lebih meyakinkan lagi cerita dari satpam (penjaga) Hard Rock bahwa ia pernah digoda (dicolek) dari arah belakang yang tak jelas siapa pelakunya karena pada saat itu dia seorang diri. Atau cerita dari petugas kebersihan, tepat pada petang hari saat ia melakukan kegiatannya sambil bernyanyi-nyayi kecil, tiba-tiba ia mendengar nyanyian balasan padahal suasana ruangan pada saat itu sepi (hanya ia seorang).

__________________________________________________________

Apartemen Casablanca

Apartemen ini angker dikarenakan dibangun diatas lahan pemakaman umum.

__________________________________________________________

Apartemen Cempaka Mas Lantai 6 Blok E

Karena terdapat tuyul besar.

__________________________________________________________

WC Stasiun Kalibata (depan Kom. Kalibata Indah)

Pernah ditemukan korban pembunuhan di dalam ruang WC Umumnya.

__________________________________________________________

Lapangan Gang Tuyu (Halim)

Pernah kedapatan disatu sisi lapangan tersebut seorang wanita gantung diri dibawah menara tangki air, yang menurut masyarakat setempat wanita tersebut sering menampakkan diri dengan diiringi tangis yang sangat memilukan.

__________________________________________________________

Saluran air Pangkalan Ojek STEKPI kalibata

Di saluran air yang dekat pangkalan ojek STEKPI pernah ditemukan mayat seorang pekerja kasar (buruh) yang terkubur hidup-hidup. Kejadian ini terjadi sebelum bangunan disekitarnya berdiri waktu itu tempat ini disebut masyarakat setempat lapangan, karena memang dulunya ada lapangan bola yang dimiliki PT. Bata.

__________________________________________________________

Arena Balapan Mobil Ancol

Di tempat ini pertamakali ditemukan mayat terpotong 13 yang sampai saat ini pembunuhnya tak pernah ditemukan. Legenda mayat terpotong 13 adalah rekor tersendiri yang mengawali peristiwa mayat terpotong-potong lainnya di seputar Jakarta.

__________________________________________________________

Hotel Sofyan Cikini

Dihotel ini pernah terjadi seorang wanita cantik menemui ajalnya karena overdosis ekstasi. Konon kata teman-teman wanita yang naas ini, mereka sering melihat wujud sahabatnya disalah satu sudut hotel tersebut dalam keremangan lampu diskoteknya (masih dalam fasilitas hotel).

__________________________________________________________

Samudra Beach Hotel Pelabuhan Ratu

Di hotel ini bersemayam seorang ratu dunia gaib yang terkenal diseluruh nusantara dan oleh pihak management hotel diberikan kamar khusus yang terletak di lantai 3 No.315. Kalau tidak percaya datang saja dan buktikan.

__________________________________________________________

Jalan Rukun Tebet Utara

Disaat hujan rintik-rintik menjelang magrib di depan jalan rukun pernah telihat sosok lelaki bepakaian serba hitam dengan seluruh wajah ditutupi kapas dengan tangan memegang payung menatap kedepan. Kabar dari masyarakat setempat itu adalah setan salah satu warganya yang meninggal secara misterius.

__________________________________________________________

Bongkaran Tanah Abang

Dilokasi rawan kejahatan ini dikatakan angker oleh warga setempat karena sudah beberapa kali ditemukan mayat tanpa identitas, biasanya mayat tersebut akibat korban kejahatan.

__________________________________________________________

Pertigaan PT. Dupa belakang Kalibata Mall

Dilokasi ini Angker karena pernah terjadi peristiwa terbunuhnya seorang model yang konon pembunuhnya sampai saat ini masih belum jelas.

__________________________________________________________

Tebet Timur (Jalur)

Dilokasi ini pernah terlihat kurung batang (tempat usungan mayat) yang terbang melayang.

__________________________________________________________

Jembatan Kali Kalibata

Dijembatan ini bisa disebut angker oleh warga sekitar jembatan karena sering terlihat orang yang hendak bunuh diri atau bunuh diri, dan dibawah jembatan ini sering juga ditemukan mayat yang hanyut dan tersangkut pada bambu-bambu tunggak yang terdapat dibawahnya.

__________________________________________________________

Gedung-gedung sekitar Batavia Cafe kota

Gendung-gendung disekitar Batavia Cafe dikatakan angker karena, sering telihat sosok lelaki besar berpakaian kolonial Belanda berjalan tegap melintas diantara pilar gedung-gedung tua tesebut, biasanya yang melihat adalah orang yang baru pertama kali pergi di malam hari dan melintasi rute Jakarta Kota liwat Batavia cafe.

__________________________________________________________

Lipstik Diskotik Blok M

Angker karena di dalam diskotik ini khususnya di ruang kamar kecil pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang pemuda dengan julukan ‘Budi Lupus’, ia mati terbunuh dengan beberapa tikaman pisau ditubuhnya. Sosok jasadnya sering menampakan diri di dalam kamar kecil diskotik ini.

__________________________________________________________

Sebuah Hotel di depan Aquarius Mahakam

Hotel ini angker karena pernah terjadi peristiwa kematian seorang wanita muda akibat bunuh diri, kata salah satu tamu hotel ini sosok wanita itu sering menampakan wujudnya di depan kamar hotel tempat ia mengakhiri hidupnya. Benar atau tidak buktikan sendiri.

__________________________________________________________

Sebuah rumah di Pondok Indah

Rumah yang satu ini memang berkesan mati, tidak ada penerangan yang diaktifkan dirumah ini dan letaknya persis dipinggir jalan ramai depan PI Mall. Dirumah ini kabarnya sering terlihat wanita berpakaian daster berwarna putih panjang berdiri di teras atas. Bila di sorot dengan lampu atau senter ia tak nampak tapi bila lampu sorot di matikan ia kembali tampak. Padahal rumah ini tak berpenghuni.

__________________________________________________________

Danau di kawasan perkemahan Pramuka Cibubur

Danau yang berada di areal kawasan bumi perkemahan Pramuka Cibubur ini termasuk dalam katagori angker karena didanau ini pernah ditemukan mayat seorang wanita berseragam pramuka. Kabarnya sejak kejadian itu sering terlihat sosok wanita berseragam pramuka berdiam diri menghadap danau tetapi ketika di dekati wanita berseragam pramuka itu lenyap entah kemana, yang terasa hanya hembusan angin yang menerpa wajah orang yang mendekatinya.

__________________________________________________________

Danau taman makam pahlawan Kalibata

Danau ini bisa dikatakan angker karena sering kejadian terlihat sosok lelaki, wanita atau anak-anak yang asyik memandang jauh ke tengah danau tapi bila kita pastikan sosok manusia tersebut sesungguhnya tidak ada. Ada kejadian lagi kalau kita memancing sendiri ditepi danau ini, kita dilihat orang sedang mancing berduaan dengan teman, sesungguhnya kita tidak dengan siapa-siapa.

____________________________________________________

Dikutip dari berbagai macam sumber di Internet.

Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah ke luar lagi.

Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.

Testimonial: Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir mudik di halaman depan rumah ini.

Taman Kota Langsat, Mayestik. Lokasi: Di belakang pasar burung Barito Jakarta Selatan.

Taman Langsat ini sebenarnya merupakan fasilitas olahraga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker, terutama pada malam hari. Konon pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.

Testimonial: Kisah hantu dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi barang baru bagi Ibu Rahmat, penjual rokok di tepi taman Langsat, yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya pernah pamit pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo. Setiap kali berjaga malam, Syamsuri, Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya.

Rumah Kentang Prapanca. Lokasi: Jln Dharmawangsa 9, Jakarta Selatan, persis di sebelah salah satu club terkemuka di daerah ini.

Sejarah: Konon, di rumah ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Apabila Anda sedang ‘mujur’ dan lewat di depan rumahnya, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis.

Testimonial: Agip sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.

Lintasan Kereta Api Bintaro

Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.

Testimonial: Imam, teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan pemotongan kerbau. Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.

Jembatan Ancol. Lokasi: Jembatan Ancol (eks jembatan goyang), Pantai Ancol, dan daerah lain sekitar Ancol, Jakarta Utara

Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupan, seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.

Testimonial: Anshori, penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat,

Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya

calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang.

Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu, Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin lancar.

Pertokoan Klender Jakarta Timur

Saat kerusuhan Mei tahun 1998, ada salah satu pertokoan di daerah Klender yang dijarah dan dibakar massa.

Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di antaranya pegawai pertokoan, pengunjung, dan para penjarah. Usai kerusuhan tersebut, dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya, segerombolan orang menyetop angkot di depan pertokoan,

ketika sudah jalan sekitar 100 meter, semua penumpang angkot tersebut wajahnya berubah menjadi hangus. Semenjak pertokoan ini dibangun dan ramai kembali di tahun 2000, sudah tidak banyak lagi kejadian mistis di sekitarnya. Ini mungkin juga karena warga masih menghormati dan memperingati hari berkabung setiap tanggal 14 Mei. Namun demikian, menurut penuturan warga, jika Anda duduk sendiri

di sebelah booth telepon koin di halaman pertokoan pada malam Jumat pukul 1 pagi, Anda akan ditemani oleh sosok lain di dekat Anda. Dahulu, sekitar 15 jenazah korban kerusuhan sempat ditampung sebelum dievakuasi di sekitar telepon umum tersebut.

Testimonial: Ali warga asli Klender, pada 2002, bersama dua orang sepupunya melakukan ghost-hunting di basement salah satu pertokoan di daerah Klender. Saat itu hari Rabu malam, ia membakar kemenyan dan madat, serta membawa sesajen berupa kopi hitam. Sekitar jam 2 pagi tercium bau daging terbakar yang sangat menyengat. Tak berapa lama kemudian, muncullah dua sosok makhluk; yang satu penuh darah di sekujur tubuhnya, yang satu lagi hangus terbakar dengan tubuh yang tak lengkap.

Terowongan Casablanca. Lokasi: Dekat Mall Ambasador, Jaksel

Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter
sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan.

Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk “menyapa” penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.

Testimonial: Menurut Ibu Yati Mustofa, warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.

Lubang Buaya. Lokasi: Pondok Gede, Jakarta Timur

Pada 30 September 1965, ditemukan jenazah 6 brang jenderal dan seorang letnan TNI dikubur di dalam sumur ini.

Di sebelah sumur tersebut, terdapat ruang yang 7 di dalamnya terisi patung patung patung replika dan terdengar suara yang menceritakan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan tadi. Di sebelah ruangan tadi terdapat dua rumah lengkap dengan perabot asli. Rumah-rumah tadi disebut sebagai pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti untuk menghormati jasa ketujuh pahlawan tadi.

Testimonial: Hartono, warga Lubang Buaya, sudah tak asing lagi dengan cerita penampakan di sekitar lokasi museum dan sumur. Dia banyak mempunyai teman yang bercerita pernah melihat sosok kuntilanak bila melewati daerah Lubang Buaya di malam hari. Namun dia tak pernah menyaksikan sendiri. Seorang petugas penjaga loket Sumur Maut yang tidak mau disebutkan namanya mengaku pernah mendengar suara derap sepatu boots seperti tentara yang sedang berbaris di suatu malam

TPU Jeruk Purut. Lokasi: Kelurahan Jeruk Purut, Jakarta Selatan

Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).

Testimonial: Sejak kecil, Asmari, juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai Pemda yang bekerja di sana. Semenjak lulus SD (1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki, dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung. “Yang paling jahil itu kuntilanak-laki,” tutur Asmari.

Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib,

yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya. Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampung

yang penduduknya tidak terlalu banyak. Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi.

Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.

RS di Jalan Salemba. Lokasi: RS di Jln. Salemba, Jak-Pus

Konon di sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selai itu, banyak juga kasus penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.

Testimonial: Menurut petugas Secure Parking yang tidak mau disebutkan namanya, setiap malam sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang mengetuk pos pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun ketika dicek, tidak ada siapa-siapa. Di UGD sering terdengar bunyi orang main air, ketika dicek juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka seperti tersihir dan tidak bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini lewat.

Leave a comment